...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...
[Ar Ra'd. 11]
Nardi (30) warga dusun Jurang, Desa Pijiharjo dengan segala keterbatasan fisiknya tidak menghalangi niat dirinya untuk membantu orang lain. Karunia Allah SWT atas kedua tangan yang dimiliki Nardi dapat menghasilkan aneka anyaman bamboo seperti tenggok, pithi, tompo, bronjong dan berbagai anyaman lainnya. Hasil karya Nardi di jual kepada tetangga dan pasar. Nari adalah salah satu dari ratusan penyandang cacat di Kecamatan Manyaran. Kecacatan fisik (kaki mengecil) yang diderita Nardi seakan tidak dihiraukan olehnya untuk terus berkarya. Setiap hari Nardi membuat kerajinan anyaman bamboo. Satu Tenggok buah karya Nardi misalnya, dijual dengan harga Rp. 15.000-Rp. 20.000.
Dengan Segala Keterbatasan dihasilkan karya yang mengagumkan
Rabu (27/8) Nardi mengikuti Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) yang diselenggarakan Dinas Sosial Provisnsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Sosial Kab. Wonogiri di Kec. Manyaran. Dalam kesempatan itu, Nardi mendapatkan bantuan kursi roda. Selain itu, Dinas Social Kab. Wonogiri juga membeli tenggok dan tompo buatan Nardi.
0 Comment for "Keterbatasan Bukan Berarti Harus Berhenti Berkarya"