Dwi Sunaryo (baju hitam) menjelaskan tentang kerajinan wayang kulit
Dwi Sunaryo adalah salah satu pengrajin wayang di yang berasal dari desa kepuhsari. Dwi Sunaryo (55) yang sehari-hari mengabdi di SMP N 2 Manyaran menuturkan hasil karyanya telah sampai ke mancanegara. Rabu (11/2) lalu di Padepokan seni miliknya Pak Dwi (panggilan akrabnya) menerima 80 an tamu dari SD N 2 Nambangan Kec. Selogiri.
Kepala SD N 2 Nambangan mencoba Menatah dihadapan Siswa SD N 2 Kepuhsari
Rombongan yang dipimpin oleh Kepala SD N 2 Nambangan dan diikuti komite sekolah bermaksud melihat lebih dekat tentang pembuatan wayang kulit. kegiatan positif itu dimaksudkan agar para siswa dapat melestarikan kebudayaan asli Indonesia, mengetahui pembuatan wayang kulit serta merupakan wujud pembelajaran lapangan pada mata pelajaran Bahasa Jawa.
Siswa SMP N 2 manyaran Menunjukkan Proses Menatah
Siswa-siswa SDN 2 Kepuhsari sudah terampil menatah
Rombongan di terima oleh Pak Dwi dan beberapa siswa dari SDN 2 kepuhsari dan Siswa SMP N 2 Manyaran. para siswa tersebut mempraktekkan tentang pembuatan wayang kulit (tatah sungging)
Ternyata menatah itu tidak semudah yang saya bayangkan. diperlukan kesabaran dan ketelitian khusus.
0 Comment for "Manyaran Gudang Wayang Kulit"