Beberapa waktu lalu, saya memposting sebuah tulisan dengan judul “Kembang Suweg” kemudian saya menyuruh kepada pembaca untuk memastikan apakah “Kembang Suweg” termasuk warga dari Amorpopalus, berikut jawaban dari teman Faiz , beberpa waktu lalu dikirim ke email saya. Trimaksi Kepada Mas Faiz, yang telah menginformasikan dan mencari referensi tentang Suweg..
Igbal (2) berfose di dekat bunga suweg (doc.mrf)
ya jelas itu dari genus Amorphophallus
berdasarkan referensi yg aq baca klasifikasinya seperti ini
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Arales
Suku : Araceae
Marga : Amorphophallus
Jenis : Amorphophallus campanulatus Bl .
Nama umum/dagang : Suweg
Nama daerah : Suweg (Jawa)
gimana masih kurang ga tuch datanya?
klo masih kurang
Habitus : Semak, tahunan, tinggi ± 1 m.
Batang : Lunak, silindris, membentuk umbi, hijau.
Daun : Tunggal, menjari, tepi rata, ujunglancip, pangkal berlekuk,
panjang + 50 cm, lebar ± 30 cm, tangkai memeluk batang, silindris,
panjang ± 30 cm, hijaubercak putih, hijau.
Kalo udah gede aku mau jadi peneliti ah.. (doc.mrf)
Bunga : Majemuk, berkelamin dua, bentuk bongkol, panjang + 7,5 cm,
bakal buah melingkar rapat, kepala putik dua sampai liga, kepala sari
melingkar, mahkota merah, merah.
Buah : Buni, lonjong, merah.
Biji : Bulat, merah.
Akar : Serabut, putih kotor.
Khasiat : Umbi Amorphophallus campanulatus berkhasiat sebagai obat
sakit perut dan obat luka.
Untuk obat sakit perut dipakai + 15 gram umbi segar Amorphophallus
campanulatus, dicuci, ditumbuk sampai lumat, kemudian ditempelkan pada
perut sebagai tapal.
Kandungan kimia :Umbi Amorphophailus campanulatus mengandung saponin
dan flavonoida,
batang dan daunnya mengandung saponin dan polifenol
Tanaman yang diduga bermigrasi dari kawasan Asia tropik ke Afrika,
kemudian berkembang ke negara Asia seperti Indonesia. Ada kemungkinan
Suweg (Amorphophallus campanulatus forma hortenis Backer) masuk ke
Indonesia dibawa oleh botanikus asal Belanda.
Sebagai sumber bahan pangan, suweg sangat potensial. Komposisi
utamanya adalah karbohidrat sekitar 80-85%. Kandungan serat, vitamin A
dan B juga lumayan tinggi. Setiap 100 g suweg mengandung protein 1.0
g, lemak 0.1 g, karbohidrat 15.7 g, kalsium 62 mg, besi 4.2 g,
thiamine 0.07 mg dan asam askorbat 5 mg. Suweg juga baik dikonsumsi
bagi penderita diabetes karena indek glisemik rendah yaitu 42. Bahan
pangan dengan indek glisemik rendah dapat menekan peningkatan kadar
gula darah penderita diabetes.
Kandungan gizi Suweg dalam 100 gram bahan adalah :
Kalori : 69 kalori
Protein : 1,0 gr
Lemak : 0,1 gr
Karbohidrat : 15,7 gr
Kalsium : 62 mg
Fosfor : 41 mg
Besi : 4,2 mg
Vitamin B1 : 0,07 mg
Air : 82 gr
Bagian yang dimakan adalah 86 %
kata m Faiz ini sumbernya :
( Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia ).
udah yow dikit aza klo mau lebih yow cari y laen.....
1 Comment for "Musim Hujan Tiba, Amorphophallus Mudah Kita Jumpai"
suwegnya dijual gak?