Selamat Berkarya!

IB

IBX5A91769239082
KB AL HIDAYAH DEMANGAN = MEMPERSIAPKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI dipersembahkan oleh : Biotek Multi Karya "KAMI SIAP MELAYANI ANDA : FOTO KOPI, CETAK ULEM, DEPOSIT PULSA, PRINT, DEKORASI, RIAS PENGANTIN"

Belajar Sambil Berwisata



Senin (22/6) Siswa kelas VIII SMP N 2 Manyaran Kab Wonogiri melaksanakan Study Tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan tersebut menambah pengalaman dan pengetahuan baru bagi para siswa. Obyek yang digunakan sebagai pembelajaran siswa antara lain Candi Borobudur, Museum Dirgantara dan Taman Pintar.
Berikut sekilas perjalanan Study Tour
SMP N 2 Manyaran

Kepuhsari, Pagi itu, sang surya belum menampakkan sinar terangnya. Para siswa bersiap-siap untuk melaksanakan study tour ke DIY. Buku tulis, bolpoint dan peralatan lainnya telah dipersiapkan untuk mendokumentasikan setiap obyek pembelajaran yang akan di kunjungi.
Kira-kira pukul 06.30 WIB siswa berjajar rapi di halaman upacara SMP N 2 Manyaran. Saat itu panitia mengabsen peserta, membacakan tata tertib kegiatan dan doa bersama. Rombongan menuju DIY kurang lebih pukul 07.00 WIB. Tiga Bus merangkak meninggalkan Desa Kepuhsari menuju Kota Magelang. Obyek yang akan dikunjungi pertama kali adalah Candi Borobudur.
Sepanjang perjalanan, beberapa siswa mamuk, secara cekatan petugas PPPK memberikan pengobatan agar peserta dapat mengikuti tahap demi tahap kegiatan study. Laju bus semakin kencang, jalur Pathuk Piungan pun dilibas dengan lancar, Pukul 11.00 WIB rombongan berhasil merapat di Candi Borobudur. Peserta kemudian turun dari bus dan menuju obyek pembelajaran Candi Borobudur. Semilir angin menyambut kedatangan peserta study tour. Setelah panitia menyelesaikan administrasi di Candi Borobudur, siswa kemudian memasuki lingkungan candi dan disambut oleh pemandu wisata.





Siswa mendengarkan penjelasan


Di sepanjang perjalanan mengelilingi Candi Bororbudur pemandu wisata menjelaskan sejarah terbentuknya candi Bororbudur. Siswa pun kelihatan asyik dengan penjelasan yang diberikan pemandu wisata, beberapa siswa terlihat mengabadikan relief-relief candi dengan kameranya dan beberapa diantaranya mencatat hal yang ia anggap penting.

Siswa-siswa lg pada Poto ni

Tidak terasa 1.5 jam berlalu begitu cepat, akhirnya rombongan melanjutkan perjalanan untuk menuju rumah makan. Pukul 13.15 WIB rombongan sampai di rumah makan. Sesampainya di rumah makan, rombongan melepas lelah sejenak.
Beberapa diantaranya melaksanakan Sholat Dzuhur, ke kamar kecil dan ada juga yang menyantap hidangan lezat yang telah dipersiapkan para koki. Lebih kurang 45 menit acara istirahat, sholat makan selesai. Rombongan melanjutkan perjalanan menuju obyek pembelajaran di Museum Dirgantara Yogyakarta. Museum ini terletak di ujung utara Kabupaten Bantul perbatasan dengan Kabupaten Sleman tepatnya di komplek Pangkalan Udara TNI-AU Adisucipto Yogyakarta. Museum ini banyak menampilkan sejarah kedirgantaraan bangsa Indonesia serta sejarah perkembangan angkatan udara RI pada khususnya. Selain terdapat diorama juga terdapat bermacam-macam jenis pesawat yang dipergunakan pada masa perjuangan. Beberapa model dari pesawat tersebut adalah milik tentara Jepang yang digunakan oleh angkatan udara Indonesia.
Setelah puas mengelilingi museum Dirgantara, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Taman Pintar. Lebih kurang pukul 16.30 WIB rombongan sampai di Taman Pintar.

Menyaksikan Media Pembelajaran di Taman Pintar


Di Taman pintar siswa dengan leluasa dapat memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi. Study ke Taman Pintar dimaksutkan agar para siswa dapat meningkatkan kreatifitasnya sehingga harapan untuk menciptakan teknologi sendiri dapat tercapai.
Tidak lengkap rasanya jika telah sampai di Yogyakarta tidak mampir ke Malioboro untuk berbelanja membeli “oleh-oleh”. Malioboro terletak sekitar 800 meter dari Kraton Yogyakarta, tempat ini dulunya dipenuhi dengan karangan bunga setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Malioboro yang dalam bahasa sansekerta berarti "karangan bunga" menjadi dasar penamaan jalan tersebut.
Disepanjang jalan Malioboro banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak.
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB. Akhirnya rombongan memutuskan untuk kembali ke SMP N 2 Manyaran Kab Wonogiri. Sinar redup rembulan, taburan cahaya bintang dan lampu kota menemani perjalanan peserta study tour, hingga akhirnya peserta sampai di SMP pukul 21.00 WIB. Sungguh menyenangkan perjalanan kala itu. (dari berbagai sumber)

0 Comment for "Belajar Sambil Berwisata"

Back To Top