Pijiharjo, 19 Juni 2025 – Sebanyak tujuh peserta didik Kelompok Bermain (KB) Al Hidayah Pijiharjo secara resmi dilepas dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna. Kegiatan pelepasan ini menjadi momentum penting bagi anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Acara pelepasan dilaksanakan di KB Al Hidayah, dihadiri oleh orang tua peserta didik dan guru. Kegiatan ditandai dengan penyerahan hasil belajar seraya bermain, rapor, dan ijazah kepada masing-masing peserta didik.
Sebagai bentuk kenang-kenangan, masing-masing anak menerima samir kelulusan. Kegiatan pelepasan ini menjadi penanda bahwa proses pendidikan anak usia dini yang dijalani di KB Al Hidayah telah berjalan dengan baik, sebagai fondasi awal menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
makruf
Wednesday, June 18, 2025
Admin
Bandung Indonesia
Pijiharjo, 19 Juni 2025 – Sebanyak tujuh peserta didik Kelompok Bermain (KB) Al Hidayah Pijiharjo secara resmi dilepas dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna. Kegiatan pelepasan ini menjadi momentum penting bagi anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Acara pelepasan dilaksanakan di KB Al Hidayah, dihadiri oleh orang tua peserta didik dan guru. Kegiatan ditandai dengan penyerahan hasil belajar seraya bermain, rapor, dan ijazah kepada masing-masing peserta didik.
Sebagai bentuk kenang-kenangan, masing-masing anak menerima samir kelulusan. Kegiatan pelepasan ini menjadi penanda bahwa proses pendidikan anak usia dini yang dijalani di KB Al Hidayah telah berjalan dengan baik, sebagai fondasi awal menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pagi ini tidak seperti hari biasanya. Udara terasa lebih sejuk, menyapa tubuh yang masih enggan beranjak dari hangatnya selimut. Mentari tampak malu-malu menampakkan sinarnya, tertahan oleh kabut tipis yang menggantung di udara. Inilah yang masyarakat Jawa kenal sebagai “bediding”.
“Bediding” merupakan istilah lokal yang merujuk pada kondisi suhu udara pagi yang sangat dingin, biasanya terjadi di dataran tinggi maupun wilayah pedesaan. Fenomena ini kerap dirasakan antara bulan Juni hingga Agustus. Suhu di pagi hari bisa turun drastis, bahkan di bawah 15°C di daerah pegunungan.
Menurut para ahli klimatologi, bediding menandai datangnya musim kemarau. Hal ini terjadi karena pergerakan angin dari Benua Australia yang sedang mengalami musim dingin. Angin ini membawa udara kering dan dingin ke wilayah Indonesia bagian selatan, terutama Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Selain udara dingin, ciri khas musim kemarau lainnya mulai terasa: langit cerah, udara kering, dan tanah yang mulai berdebu. Mari kita jaga kesehatan tubuh, mengenakan pakaian hangat di pagi hari dan mengonsumsi cukup air putih agar tubuh tetap bugar.
Meski bediding kerap dikaitkan dengan rasa malas beraktivitas, justru momen ini bisa menjadi pengingat untuk bersiap menghadapi musim kemarau yang panjang. Mulai dari menjaga pasokan air bersih, mengantisipasi kebakaran lahan, hingga menyesuaikan pola tanam bagi para petani.
Musim boleh berganti, tetapi semangat untuk menjaga lingkungan dan kesehatan harus tetap menyala. Bediding bukan hanya pertanda cuaca, tetapi juga isyarat dari alam untuk lebih peduli dan bersiap. (red : AI)
makruf
Wednesday, June 18, 2025
Admin
Bandung Indonesia
Pagi ini tidak seperti hari biasanya. Udara terasa lebih sejuk, menyapa tubuh yang masih enggan beranjak dari hangatnya selimut. Mentari tampak malu-malu menampakkan sinarnya, tertahan oleh kabut tipis yang menggantung di udara. Inilah yang masyarakat Jawa kenal sebagai “bediding”.
“Bediding” merupakan istilah lokal yang merujuk pada kondisi suhu udara pagi yang sangat dingin, biasanya terjadi di dataran tinggi maupun wilayah pedesaan. Fenomena ini kerap dirasakan antara bulan Juni hingga Agustus. Suhu di pagi hari bisa turun drastis, bahkan di bawah 15°C di daerah pegunungan.
Menurut para ahli klimatologi, bediding menandai datangnya musim kemarau. Hal ini terjadi karena pergerakan angin dari Benua Australia yang sedang mengalami musim dingin. Angin ini membawa udara kering dan dingin ke wilayah Indonesia bagian selatan, terutama Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Selain udara dingin, ciri khas musim kemarau lainnya mulai terasa: langit cerah, udara kering, dan tanah yang mulai berdebu. Mari kita jaga kesehatan tubuh, mengenakan pakaian hangat di pagi hari dan mengonsumsi cukup air putih agar tubuh tetap bugar.
Meski bediding kerap dikaitkan dengan rasa malas beraktivitas, justru momen ini bisa menjadi pengingat untuk bersiap menghadapi musim kemarau yang panjang. Mulai dari menjaga pasokan air bersih, mengantisipasi kebakaran lahan, hingga menyesuaikan pola tanam bagi para petani.
Musim boleh berganti, tetapi semangat untuk menjaga lingkungan dan kesehatan harus tetap menyala. Bediding bukan hanya pertanda cuaca, tetapi juga isyarat dari alam untuk lebih peduli dan bersiap. (red : AI)
Pijiharjo (21/4), Peserta didik KB Al Hidayah Pijiharjo turut serta memperingati Hari Kartini dengan penuh semangat dan keceriaan. Dalam kegiatan tersebut, para pendidik, orang tua wali, dan peserta didik mengenakan pakaian adat berupa kebaya dan batik, menambah semarak suasana peringatan yang digelar di lingkungan sekolah. Berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan acara, seperti peragaan busana dan cerita singkat tentang perjuangan R.A. Kartini.
Melalui peringatan ini, peserta didik diharapkan dapat meneladani semangat juang R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan serta pentingnya pendidikan. Kegiatan ini juga menjadi momen berharga untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta budaya, dan rasa percaya diri sejak usia dini. Semangat Kartini pun diharapkan terus hidup dalam diri generasi muda penerus bangsa.
makruf
Monday, April 21, 2025
Admin
Bandung Indonesia
Pijiharjo (21/4), Peserta didik KB Al Hidayah Pijiharjo turut serta memperingati Hari Kartini dengan penuh semangat dan keceriaan. Dalam kegiatan tersebut, para pendidik, orang tua wali, dan peserta didik mengenakan pakaian adat berupa kebaya dan batik, menambah semarak suasana peringatan yang digelar di lingkungan sekolah. Berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan acara, seperti peragaan busana dan cerita singkat tentang perjuangan R.A. Kartini.
Melalui peringatan ini, peserta didik diharapkan dapat meneladani semangat juang R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan serta pentingnya pendidikan. Kegiatan ini juga menjadi momen berharga untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta budaya, dan rasa percaya diri sejak usia dini. Semangat Kartini pun diharapkan terus hidup dalam diri generasi muda penerus bangsa.
Wuryantoro (8/1) cuaca mendung, kepala senut-senut mengawali pengalaman pertama saya mengunjungi BRI unit Wuryantoro di tahun 2024. Sekitar Jam 08.00 wib niat hati ingin setor tunai via ATM, namun antrian ATM sangat banyak sehingga mengurungkan niat saya utk nelakukan setor tunai. Pun, niat serupa saya lakukan di siang harinya sekitar pukul 13.30 wib-14.00 wib, sy mencoba antre di ATM, dan yang terjadi satu orang membutuhkan waktu lebih dari 5 menit untuk menyelesaikan transaksi, sehingga saya memutuskan untuk masuk dan mengantri di teller. Situasi teller saat itu tidak begitu antre, saya menuliskan setoran yang nominalnya Rp. 700.000. sembari mengantri untuk giliran saya, saya menunggu petugas teller melayani nasabah. Hingga pada giliran saya, ternyata petugas menyampaikan bahwa "mohon maaf bapak, jika memiliki ATM untuk setor tunai di bawah Rp. 5.000.000,- disarankan via ATM" , padahal saat itu antrian ATM sangat padat dan saya sudah terlanjur mengantri di dalam teller.
Mbok ya o, jika ada kebijakan baru disosialisasikan minimal via satpam, atau di tulis di papan informasi sehingga tidak membuat kecewa nasabah. Selain itu, jika kebijakan itu diberlakukan mbok juga mengimbangi dengan kesiapan infrastruktur sehingga nasabah semakin nyaman dalam bertransaksi.
makruf
Sunday, January 07, 2024
Admin
Bandung Indonesia
Wuryantoro (8/1) cuaca mendung, kepala senut-senut mengawali pengalaman pertama saya mengunjungi BRI unit Wuryantoro di tahun 2024. Sekitar Jam 08.00 wib niat hati ingin setor tunai via ATM, namun antrian ATM sangat banyak sehingga mengurungkan niat saya utk nelakukan setor tunai. Pun, niat serupa saya lakukan di siang harinya sekitar pukul 13.30 wib-14.00 wib, sy mencoba antre di ATM, dan yang terjadi satu orang membutuhkan waktu lebih dari 5 menit untuk menyelesaikan transaksi, sehingga saya memutuskan untuk masuk dan mengantri di teller. Situasi teller saat itu tidak begitu antre, saya menuliskan setoran yang nominalnya Rp. 700.000. sembari mengantri untuk giliran saya, saya menunggu petugas teller melayani nasabah. Hingga pada giliran saya, ternyata petugas menyampaikan bahwa "mohon maaf bapak, jika memiliki ATM untuk setor tunai di bawah Rp. 5.000.000,- disarankan via ATM" , padahal saat itu antrian ATM sangat padat dan saya sudah terlanjur mengantri di dalam teller.
Mbok ya o, jika ada kebijakan baru disosialisasikan minimal via satpam, atau di tulis di papan informasi sehingga tidak membuat kecewa nasabah. Selain itu, jika kebijakan itu diberlakukan mbok juga mengimbangi dengan kesiapan infrastruktur sehingga nasabah semakin nyaman dalam bertransaksi.
Kami dari Dusun Demangan ingin mengajak seluruh elemen pecinta lingkungan di manapun berada untuk berpartisipasi dalam program "Kampung Buah."
Program ini bertujuan untuk menjadikan Dusun Demangan sebagai kampung yang subur dengan tanaman buah-buahan yang lebat dan beragam.
π± Bagaimana Sobat dapat berpartisipasi?
Kami mengundang sobat untuk bersedekah bibit tanaman buah dengan kontribusi sebesar Rp. 50.000 per bibit.
Sedekah tanaman buah dapat disalurkan melalui Rekening BRI atas nama Sdr. KISTANTO
No Rekening : 6950-01-010786-53-6
π Sedekah tanaman buah akan ditutup pada : 30 Oktober 2023.
π§️ Penamaman
Ketika musim hujan tiba, bibit tanaman buah akan ditanam di pekarangan warga Demangan. Ini adalah peluang untuk kita semua untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan menciptakan kampung yang hijau dan berlimpah.
π€ Penyelenggara program
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara warga Dusun Demangan, Masjid Al Hidayah, KTI Gandem Marem, Kelompok Tani Sekar Aji, dan Kelompok Tani Budiutomo.
*Info lebih lanjut :*
Bp. Wasdi
0852-2619-2349
Sdr. Aan
0812-3350-8123
Mari bersama-sama mewujudkan Dusun Demangan sebagai "Kampung Buah."
Setiap sedekah bibit tanaman buah yang Anda berikan akan membawa perubahan yang positif bagi lingkungan dan Dusun Demangan.
Terima kasih atas dukungannya!
πΏπ₯π₯π³
#KampungBuahDemangan
#SedekahBibitTanamanBuah
makruf
Wednesday, October 11, 2023
Admin
Bandung Indonesia
Wednesday, October 11, 2023
Kami dari Dusun Demangan ingin mengajak seluruh elemen pecinta lingkungan di manapun berada untuk berpartisipasi dalam program "Kampung Buah."
Program ini bertujuan untuk menjadikan Dusun Demangan sebagai kampung yang subur dengan tanaman buah-buahan yang lebat dan beragam.
π± Bagaimana Sobat dapat berpartisipasi?
Kami mengundang sobat untuk bersedekah bibit tanaman buah dengan kontribusi sebesar Rp. 50.000 per bibit.
Sedekah tanaman buah dapat disalurkan melalui Rekening BRI atas nama Sdr. KISTANTO
No Rekening : 6950-01-010786-53-6
π Sedekah tanaman buah akan ditutup pada : 30 Oktober 2023.
π§️ Penamaman
Ketika musim hujan tiba, bibit tanaman buah akan ditanam di pekarangan warga Demangan. Ini adalah peluang untuk kita semua untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan menciptakan kampung yang hijau dan berlimpah.
π€ Penyelenggara program
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara warga Dusun Demangan, Masjid Al Hidayah, KTI Gandem Marem, Kelompok Tani Sekar Aji, dan Kelompok Tani Budiutomo.
*Info lebih lanjut :*
Bp. Wasdi
0852-2619-2349
Sdr. Aan
0812-3350-8123
Mari bersama-sama mewujudkan Dusun Demangan sebagai "Kampung Buah."
Setiap sedekah bibit tanaman buah yang Anda berikan akan membawa perubahan yang positif bagi lingkungan dan Dusun Demangan.
Terima kasih atas dukungannya!
πΏπ₯π₯π³
#KampungBuahDemangan
#SedekahBibitTanamanBuah