Beberapa bulan terakhir, petani lada desa Pijiharjo mengeluh karena tanaman lada mereka mengalami kelayuan mendadak. Kelayuan tersebut diawali dengan daun berwarna kuning, ujung daun terdapat bercak hitam serta bagian pangkal batang berwarna hitam. Warna hitam pada batang dapat mempercepat kematian lada. Padahal sebagian besar tanaman lada yang layu tersebut sedang proses produksi buah. Sedikitnya 3 batang lada siap panen milik Jaimin (60) warga dusun Bendungan, Desa Pijiharjo mengalami peristiwa tersebut.
Menurut tim pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang mengunjungi lahan pertanian lada di Desa Pijiharjo pada hari Selasa, 3 Juni lalu mengemukakan bahwa tanaman lada tersebut terserang penyakit busuk pangkal batang (BPB). Penyakit ini dapat merugikan pada berbagai stadia umur lada, pada saat pembibitan, pertumbuhan maupun stadia produksi. Penyakit busuk pangkal batang disebabkan oleh jamur Phytoptora capsici. Phytoptora capsici dapat berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
Perkembangbiakan secara aseksual dengan membentuk sporangium yang dibentuk pada cuaca lembab dan suhu 25 derajat. Pada kondisi tersebut sporangium dapat langsung berkecambah membentuk tabung kecambah menginfeksi tanaman atau membentuk zoospore yang berflagela sehingga dapat bergerak. Kurang lebih 30 menit setelah berhenti bergerak, jika zoospore menemukan tanaman, maka zoospore dapat berkecambah dan menginfeksi tanaman. Namun apabila tidak menemukan inang atau kondisi kering, zoospore membentuk struktur istirahat untuk bertahan yaitu berbentuk kista.
Perkembangbiakan Phytoptora capsici secara seksual apabila dua jamur dengan tipe jodoh yang sesuai bertemu dan membentuk oospora. Struktur ini berdinding tebal dan keras sehingga potensi untuk bertahan lebih lama ketika tidak segera menemukan tanaman. Oospora dapat dibentuk pada berbagai bagian tanaman terinfeksi dari akar, batang dan daun.
Sebelumnya, penyakit busuk pangkal batang perah menyerang lada milik Marsan (53) warga dusun Demangan, Desa Pijiharjo. Sedikitnya 15 batang lada siap panen mati akibat penyakit tersebut.
0 Comment for "Lagi : Phytoptora capsici Resahkan Petani"