Petani Sekar Aji Kunjungi Wisata Agro Kebun Buah Langka

Posted by biotek multi karya on

Saturday, October 13, 2018

Aneka cara dilakukan petani dalam menghadapi musim penghujan. Mulai dari pembersihan gulma hingga pengolahan lahan pertanian telah dilakukan petani di Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran.

Ada yang beda pada hari Rabu (10/10), petani yang tergabung dalam Kelompok Tani "Sekar Aji" Desa Pijiharjo memilih berwisata ke Yogyakarta. Objek wisata yang dikunjungi antara lain Wisata Agro Edukatif Kebun Buah Langka yang beralamat di Dusun Sundi Kidul, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu dan Perkebunan Buah Naga Sabila Farm Yogyakarta.

Kegiatan yang diikuti 19 petani itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan produktif. “Melalui kegiatan berwisata semacam ini diharapkan para anggota kelompok semakin bersemangat dalam bertani” ujar Marsan (65) ketua Kelompok Tani Sekar Aji.

Komuditas utama anggota kelompok tani sekar aji adalah Lada, namun seiring perkembangan usaha budidaya lada mengalami aneka kendala.

Kendala yang belum bisa diatasi oleh petani lada Desa Pijiharjo adalah munculnya serangan penyakit yang mengakibatkan daun lada layu dan akhirnya mati. Gejala tersebut ditandai dengan bercak hitam pada daun, selain itu muncul jamur pada akar.

Baca : Lagi : Phytoptora capsici Resahkan Petani

Faktor minimnya bibit lada di Pijiharjo juga menjadi permasalahan kelompok dalam mengembangkan buah lada di lahan pertanian mereka. Petani kesulitan dalam memilih bibit unggul dan tahan terhadap serangan penyakit. 

Info terkait : Optimalkan Hasil Pertanian Mas Nur Tanam Melon

Para petani mencari alternatif tanaman lain untuk memanfaatkan lahan, seperti budidaya pisang, pepaya, aneka sayuran, coklat dan tanaman buah lainnya.

Suharto (70) memilih memanfaatkan bekas lahan lada untuk budidaya pepaya, cabai, coklat, bawang merah, semangka. Hasilnya, selama enam bulan (Januari-Juni) ia mendapat uang lima juta rupiah dari panen buah pepaya.