Mengenal Laboratorium
Perkembangan Ilmu pengetahuan semakin cepat. Salah satunya adalah ilmu Biologi. Biologi merupakan ilmu mengenai kehidupan. Istilah Bologi diambil dari bahasa Belanda ”biologie”, yang merupakan turunan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios (”hidup”) dan logos (”lambang”, ”ilmu”). Biologi mempelajari tentang makhluk hidup. Ada beberapa cabang Biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme. Misalnya adalah ilmu yang mempelajari tumbuhan disebut botani, ilmu yang mempelajari tentang hewan disebut zoologi dan Ilmu yang mempelajari mikroorganisme disebut mikrobiologi. Cabang Biologi yang lain adalah ekologi. Ekologi mengkaji hubungan antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar. Sedangkan mekanisme pewarisan sifat dipelajari mealui genetika.
Perkembangan Ilmu pengetahuan semakin cepat. Salah satunya adalah ilmu Biologi. Biologi merupakan ilmu mengenai kehidupan. Istilah Bologi diambil dari bahasa Belanda ”biologie”, yang merupakan turunan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios (”hidup”) dan logos (”lambang”, ”ilmu”). Biologi mempelajari tentang makhluk hidup. Ada beberapa cabang Biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme. Misalnya adalah ilmu yang mempelajari tumbuhan disebut botani, ilmu yang mempelajari tentang hewan disebut zoologi dan Ilmu yang mempelajari mikroorganisme disebut mikrobiologi. Cabang Biologi yang lain adalah ekologi. Ekologi mengkaji hubungan antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar. Sedangkan mekanisme pewarisan sifat dipelajari mealui genetika.
Dari hal di atas, Biologi merupakan ilmu
yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejala kehidupannya. Salah satu hal
yang menyebabkan kemajuan ilmu pengetahuan adalah rasa ingin tahu yang dimiliki
manusia. Hal ini mendorong manusia untuk melakukan penelitian. Kita dapat mempelajari
percobaan para ahli terdahulu dan menguji hasilnya, atau mengamati lingkungan sekitar
untuk menemukan masalah dan mencoba untuk memecahkannya. Cara yang harus ditempuh
adalah melalui metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu metode yang
tersusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah yang timbul dalam
ilmu pengetahuan sehingga memperoleh kesimpulan yang masuk akal dan dapat
dipercaya.
Terdapat dua cara dalam
melakukan pengamatan, yaitu pengamatan kuantitatif dan pengamatan kualitatif.
1.
Pengamatan Kuantitatif
Pengamatan kuantitatif merupakan
suatu pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu. Misalnya adalah
penggaris, meteran, dan termometer. Hasil pengamatan kuantitatif dapat berupa
data kuantitatif. Data kuantitatif berupa data yang dapat diukur secara
langsung atau dinilai dengan angka. Contoh data kuantitatif, seperti massa
benda (kilogram) dan tinggi badan (centimeter).
2.
Pengamatan Kualitatif
Pengamatan kualitatif ini
merupakan suatu pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat indra,
misalnya indra pencium dan indra peraba. Hasil pengamatan kualitatif berupa
data kualitatif, yaitu data yang tidak dapat diukur atau dinilai dengan angka
secara langsung. Contoh data kualitatif, yaitu rasa (asam atau manis) dan
tekstur permukaan suatu objek (kasar atau lembut).
Adapun langkah-langkah metode
ilmiah, sebagai berikut :
a)
menentukan dan merumuskan masalah
b)
Mengumpulkan keterangan untuk memecahkan masalah
c)
merumuskan hipotesis untuk memperoleh jawaban sementara,
d)
menguji dugaan dengan melaksanakan eksperimen (percobaan),
e)
melakukan pengamatan (observasi)
f)
mengumpulkan data pengamatan
g)
menarik kesimpulan.
Kita dapat melakukan penelitian di dalam laboratorium.
Hal terpenting sebelum kita melakukan sebuah penelitian adalah mengenal
peralatan dan bahan yang digunakan pada penelitian. Mau tahu contoh kegiatan
penelitian ilmiah ? Simak videonya berikut ini.
Selain mengenal alat dan bahan yang digunakan dalam
sebuah penelitian, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah, seorang
peneliti harus memiliki sikap ilmiah. Sikap
ilmiah merupaan sikap yang terpuji yang dijunjung tinggi oleh masyarakat
ilmiah. Misalanya : Bekerja keras, Teliti dan hati-hati, Memiliki rasa ingin tahu,
Optimis, dll.
0 Comment for "Penelitian Ilmiah dan Sikap Ilmiah"