Selamat Berkarya!

IB

IBX5A91769239082
KB AL HIDAYAH DEMANGAN = MEMPERSIAPKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI dipersembahkan oleh : Biotek Multi Karya "KAMI SIAP MELAYANI ANDA : FOTO KOPI, CETAK ULEM, DEPOSIT PULSA, PRINT, DEKORASI, RIAS PENGANTIN"

Penelitian Ilmiah dan Sikap Ilmiah


Mengenal Laboratorium 

Perkembangan Ilmu pengetahuan semakin cepat. Salah satunya adalah ilmu Biologi. Biologi merupakan ilmu mengenai kehidupan. Istilah Bologi diambil dari bahasa Belanda ”biologie”, yang merupakan turunan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios (”hidup”) dan logos (”lambang”, ”ilmu”). Biologi mempelajari tentang makhluk hidup. Ada beberapa cabang Biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme. Misalnya adalah ilmu yang mempelajari tumbuhan disebut botani, ilmu yang mempelajari tentang hewan disebut zoologi dan Ilmu yang mempelajari mikroorganisme disebut mikrobiologi. Cabang Biologi yang lain adalah ekologi. Ekologi mengkaji hubungan antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar. Sedangkan mekanisme pewarisan sifat dipelajari mealui genetika.
Dari hal di atas, Biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejala kehidupannya. Salah satu hal yang menyebabkan kemajuan ilmu pengetahuan adalah rasa ingin tahu yang dimiliki manusia. Hal ini mendorong manusia untuk melakukan penelitian. Kita dapat mempelajari percobaan para ahli terdahulu dan menguji hasilnya, atau mengamati lingkungan sekitar untuk menemukan masalah dan mencoba untuk memecahkannya. Cara yang harus ditempuh adalah melalui metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu metode yang tersusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah yang timbul dalam ilmu pengetahuan sehingga memperoleh kesimpulan yang masuk akal dan dapat dipercaya.
Terdapat dua cara dalam melakukan pengamatan, yaitu pengamatan kuantitatif dan pengamatan kualitatif.
1.      Pengamatan Kuantitatif
Pengamatan kuantitatif merupakan suatu pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu. Misalnya adalah penggaris, meteran, dan termometer. Hasil pengamatan kuantitatif dapat berupa data kuantitatif. Data kuantitatif berupa data yang dapat diukur secara langsung atau dinilai dengan angka. Contoh data kuantitatif, seperti massa benda (kilogram) dan tinggi badan (centimeter).
2.      Pengamatan Kualitatif
Pengamatan kualitatif ini merupakan suatu pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat indra, misalnya indra pencium dan indra peraba. Hasil pengamatan kualitatif berupa data kualitatif, yaitu data yang tidak dapat diukur atau dinilai dengan angka secara langsung. Contoh data kualitatif, yaitu rasa (asam atau manis) dan tekstur permukaan suatu objek (kasar atau lembut).
Adapun langkah-langkah metode ilmiah, sebagai berikut :
a)     menentukan dan merumuskan masalah
b)    Mengumpulkan keterangan untuk memecahkan masalah
c)     merumuskan hipotesis untuk memperoleh jawaban sementara,
d)    menguji dugaan dengan melaksanakan eksperimen (percobaan),
e)     melakukan pengamatan (observasi)
f)     mengumpulkan data pengamatan
g)    menarik kesimpulan.
Kita dapat  melakukan penelitian di dalam laboratorium. Hal terpenting sebelum kita melakukan sebuah penelitian adalah mengenal peralatan dan bahan yang digunakan pada penelitian. Mau tahu contoh kegiatan penelitian ilmiah ? Simak videonya berikut ini.



 

Selain mengenal alat dan bahan yang digunakan dalam sebuah penelitian, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah, seorang peneliti harus memiliki sikap ilmiah.  Sikap ilmiah merupaan sikap yang terpuji yang dijunjung tinggi oleh masyarakat ilmiah. Misalanya : Bekerja keras, Teliti dan hati-hati, Memiliki rasa ingin tahu, Optimis, dll.

0 Comment for "Penelitian Ilmiah dan Sikap Ilmiah"

Back To Top