Selamat Berkarya!

IB

IBX5A91769239082
KB AL HIDAYAH DEMANGAN = MEMPERSIAPKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI dipersembahkan oleh : Biotek Multi Karya "KAMI SIAP MELAYANI ANDA : FOTO KOPI, CETAK ULEM, DEPOSIT PULSA, PRINT, DEKORASI, RIAS PENGANTIN"

Materi UN IPA : Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan


Apaya perbedaan tumbuhan hidrofit ,  xerofit, dan higrofit ?.

Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya disebut sebagai adaptasi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, seperti dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan.

Perubahan bentuk luar atau dalam suatu makhluk hidup disebabkan oleh kondisi lingkungan tempat hidup suatu makhluk hidup. Perubahan itu dapat bersifat tetap dan khas untuk setiap jenis sehingga dapat diwariskan kepada keturunannya.

Sobat sekalian, Adaptasi dapat dibagi menjadi tiga macam, antara lain : a) adaptasi fisiologi; b) adaptasi tingkah laku, dan c) adaptasi morfologi. Pada postingan kali ini, mari bersama kita pelajari tentang adaptasi morfologi. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Kita dapat mengamati adaptasi morfologi dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada makhluk hidup. Sebab adaptasi morfologi tampak dari luar.

Jika kita amati, tempat hidup tumbuhan berbeda-beda. Tumbuhan ada yang hidup di darat, di air, di daerah kering dan daerah lembap, Hal inilah yang menyebabkan tumbuhan memiliki ciri-ciri tertentu dalam rangka menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidupnya.

Sebagai contohnya adalah tumbuhan xerofit. Tumbuhan ini  merupakan tumbuhan yang hidup di daerah kering. Ada beberapa cirri tumbuhan xerofit, yaitu :  1) Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar; 2) daunnya tebal, sempit,kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit; 3) akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas; 4) batangnya tebal mempunyai jaringan spons yang berfungsi untuk menyimpan air. Contoh tumbuhan xerofit adalah  tumbuhan kaktus dan kurma.

Tumbuhan hidrofit  merupakan tumbuhan yang hidup di air. Ciri tumbuhan air yang terapung di atas air antara lain : 1) memiliki rongga antar sel berisi udara yang berfungsi untuk memudahkan mengapung di air ; 2) daun lebar dan tangkai daun menggembung berisi udara. Contohnya adalah enceng gondok.
Tumbuhan air lainnya adalah tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya tertanam di dasar air. Ciri tumbuhan ini mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daun muncul ke permukaan air. Contohnya adalah teratai.
Sobat sekalian, jika kita pergi ke daerah pasang surut akan menemukan tumbuhan yang memiliki perakaran yang lebat dan kuat sehingga tidak roboh bila terkena ombak. Contoh tumbuhan tersebut adalah tumbuhan bakau.
Selain tumbuhan xerofit dan hidrofit, ada pula tumbuhan Tumbuhan higrofit. Tumbuhan higrofit merupakan tumbuhan yang hidup di daerah lembap.  Adapun cirri-ciri tumbuhan higrofit   antara lain : 1) daunnya tipis dan lebar;  2) permukaan daun mempunyai banyak stomata atau mulut yang berfungsi untuk mempercepat proses penguapan. Contoh tumbuhan higrofit adalah tumbuhan keladi.

Demikian sobat, materi tentang adaptasi morfologi pada tumbuhan, pada lain kesempatan, kita pelajari bersama adaptasi morfologi pada hewan. Selamat Belajar !


0 Comment for "Materi UN IPA : Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan"

Back To Top