Selamat Berkarya!

IB

IBX5A91769239082
KB AL HIDAYAH DEMANGAN = MEMPERSIAPKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI dipersembahkan oleh : Biotek Multi Karya "KAMI SIAP MELAYANI ANDA : FOTO KOPI, CETAK ULEM, DEPOSIT PULSA, PRINT, DEKORASI, RIAS PENGANTIN"

Membuka Usaha di Desa

Sobat entrepreneur yang ceria. Kali ini saya akan menyampaikan beberapa contoh usaha yang dapat dilakukan di Desa. Dari jenis usaha yang membutuhkan modal hingga usaha yang tidak membutuhkan modal dapat kita lakukan.

Kita dapat menjalankan kegiatan usaha di Desa dengan cara mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh sebuah Desa. Selain itu, sobat dapat melakukan pengamatan tentang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar kita.

Sejenak, saya mengajak sobat sekalian untuk merenungkan potensi yang ada di sekitar kita....

.....
.....
.....



Saya rasa, banyak hal yang telah sobat renungkan dan ada dalam pikiran kita. Sebut saja potensi pertanian, peternakan, industri kecil, pariwisata dan lain sebagainya. Potensi yang ada di Desa kita hendaknya dapat kita eksplorasi sehingga mampu memberikan manfaat. 

1. Menjadi Petani
2. Pedagang Hasil Bumi
3. Beternak / budidaya (ayam, kambing, sapi, dll)


Di atas adalah beberapa contoh ide usaha yang dapat kita kembangkan pada sebuah desa yang memiliki potensi pertanian dan peternakan. Lantas, potensi-potensi tersebut, pasti memiliki kendala/ hal yang dibutuhkan oleh pelaku usaha. 

1. Petani

Indonesia merupakan negara agraris. Sebgian penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Aneka jenis tanaman dapat tumbuh subur di lahan pertanian. Petani sangat membutuhkan pupuk dan obat-obatan.

Jika kita tidak memiliki sawah atau tidak mampu bercocok tanam, maka usaha penjualan pupuk, obat-obatan dan bibit tanaman merupakan bisnis yang sangat menjanjikan.

2. Pedagan hasil bumi
Usaha jual beli hasil pertanian dapat kita jadikan sebagai alternatif usaha. Sobat, akan lebih mudah mendapatkan produk pertanian seperti beras, jagung, kedelai dan lain-lain. Saat musim panen tiba,  harga jual produk hasil pertanian akan menurun, ini merupakan contoh kendala yang ada di sekitar kita.


Lantas apa yang dapat kita lakukan dengan melihat kendala tersebut ?  Kita dapat mengolah hasil pertanian menjadi produk lain. Sebagai contohnya, jika dilingkungan sobat banyak terdapat kedelai, sobat dapat membuat aneka produk, seperti, susu, tempe, kecap, dan lain sebagainya. Dengan demikian kita dapat meningkatkan harga jual suatu prodak. 

3. Beternak
Luasnya lahan lahan produktif memungkinkan kita menanam rumput. Hal ini akan memudahkan kita untuk membuka usaha ternak, seperti ternak sapi dan kambing. Terkadang pada musim kemarau, para peternak kesulitan mencari rumput. Hal itu akan menjadi kendala bagi para peternak.

Kendala di atas, dapat kita jadikan sebagai peluang usaha. Seperti menjual pakan ternak dan aneka obat-obatan ternak. 

Sobat sekalian, sebenarnya masih banyak contoh-contoh lain usaha yang dapat kita jalankan di desa kita. Bahkan usaha itu dapat kta jalankan tanpa membutuhkan modal UANG. 

Ah... apa mungkin ? Memulai usaha harus membutuhkan sebuah modal, tapi uang bukan modal yang harus ada. Modal yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha adalah KEMAUAN dan KERJA KERAS. 

Contoh usaha tanpa modal uang adalah mencari daun jati untuk selanjutnya kita distribusikan kepada produsen tempe, "bakul" nasi, besengek, untuk digunakan sebagai wadah dagangannya. 

Contoh lain adalah membuat arang. Bahan baku arang dapat kita peroleh melalui ndangkel tunggak pada lahan. tentunya sebelum ndangkel kita harus minta ijin pada pemilik tunggak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan limbah kayu / sebtitan yang kita peroleh dari penggregajuan kayu.


Sebenarnya masih banyak lagi usaha yang dapat kita kembangkan di desa, seperti Toko Bangunan, Warung Sembakau, menjual produk lokal secara online, Pulsa, ojek, rental mobil dan lain sebagainya.

Kita sambung pada postingan yang lain. 

tetap Semangat dan Selamat Berkarya !

0 Comment for "Membuka Usaha di Desa"

Back To Top